Tips memilih daging rendang

Img: Kompas
Masakan yang nikmat berasal dari pemilihan bahan baku yang tepat. Pemilihan bahan daging perlu diperhatikan agar rendang yang dihasilkan memiliki tekstur yang sempurna.
Memilih daging adalah salah satu proses terpenting yang perlu diperhatikan dalam memasak rendang. Ada beberapa upaya yang perlu dilakukan agar daging sapi yang dipilih tidak mengecewakan.

Seperti dikutip dari suara.com Corporate Executive Chef Prasanthi Hotels and Resorts Bahran mengatakan daging sapi terbaik bukan berasal dari sapi tua, seperti yang sudah beranak. Ini bisa dilihat dari pori-pori daging tersebut yang cenderung kecil dan tidak besar.
"Paling nggak tekstur pori-porinya agak kecil-kecil, karena itu pasti sapinya nggak tua. Warnanya juga masih bagus, aromanya segar," terang Chef Bahran 

Rendang merupakan olahan daging khas Nusantara yang memerlukan waktu cukup lama dalam pengolahannya. Oleh karena itu perlu diketahui tips memilih daging rendanh yang tepat agar saat dimasak rasa dan nutrisinya tetap terjaga
pilihlah daging yang masih segar
cara pertama memilih daging sapi untuk olahan rendang yang harus dilakukan adalah memastikkan bahwa daging yang dibeli adalah daging segar. Daging yang masih berkualitas baik adalah daging yang masih berwarna kemerahan dan tampak segar, hindari membeli daging yang berwarna pucat atau kotor. Oleh sebab itu lebih baik kita membeli langsung bahan daging tersebut bisa ke pasar tradisional ataupun swalayan modern.
Pilih daging yang memiliki tekstur kenyal
Cara memilih daging yang memiliki tekstur kenyal sebenarnya praktis yakni cukup dirasakan tekstur daging tersebut dengan menyentuhnya pastikan daging bertekstur kenyal dan tidak keras.

Pilihlah daging sapi bagian paha
Setiap bagian daging sapi memiliki fungsi olahan yang berbeda beda ketepatan dalam memilih bagian daging menjadi salah satu kuncinya misalnya sirloin untuk olahan steak. Untuk rendang sendiri bagian sapi yang digunakan adalah bagian paha, bagian paha dipilih karena tidak menyimpan lemak terlalu banyak dan tidak mudah hancur sqaat dimasak. Seperti yang kita ketahui rendang sendiri merupakan olahan yang harus dimasak dalam waktu yang sangat lama. Oleh sebab itu daging yang dipilih pun harus yang tidak mudah hancur.

Potongan dagingnya jangan terlalu tebal
Ketika kita membeli daging, biasanya penjual akan memotongkan dagingnya sesuai dengan ukuran yang diperlukan untuk rendang. Tetapi, apabila hendak memotongnya dirumah maka potong sedikit tebal dan agak miring mengikuti serat dagingnya. Ketika dimasak, daging akan menyusut karena proses masak yang cukup lama. Jangan potong terlalu kecil nanti akan membuat daging mudah hancur ketika dimasak.

Warna Daging
Tingkat kesegaran daging bisa kita lihat dari warnanya. Semakin merah warnanya maka semakin segar pula dagingnya. Bisa juga memilih daging yang merah kecoklatan. Warna tersebut bukan berarti dagingnya sudah tidak segar lagi, melainkan sudah melewati proses pembekuan maupun telah terpapar oleh suhu ruangan lebih dari 30 menit.
Kita perlu curiga bila menemukan daging yang berwarna merah tidak biasa. Merahnya bukanlah nampak seperti merah darah tetapi terlalu pekat. Itu bisa jadi ulah pedagang nakal yang memproses daging menggunakan bahan karbonmonoksida. Hal tersebut bertujuan untuk mencerahkan kembali warna daging yang sudah tidak segar.

Memiliki serat yang halus
Perhatikan juga serat saat membeli daging sapi. Pastikan daging memiliki serat yang halus dan lemak yang berwarna kekuningan.

Komentar

Postingan Populer